Ingin Investasi Anti Rugi? Jangan Lakukan 7 Hal ini?!
Sumber: canva.com

Finance / 8 August 2023

Kalangan Sendiri

Ingin Investasi Anti Rugi? Jangan Lakukan 7 Hal ini?!

Bella Tiurma Official Writer
1483

Ketika kita telah masuk ke dalam dunia investasi, tentu kita akan diperhadapkan dengan hal-hal yang kompleks dan beragam. Namun, sekarang pertanyaannya bagaimana caranya kita bisa terhindar dari kerugian dan mengoptimalkan potensi keuntungan? 

Kedua pertimbangan tersebut tentu menjadi perhatian utama yang sering dipikirkan bagi para calon investor. Sehingga dibutuhkan keahlian dalam memilih investasi yang tepat dan mengelola risiko dengan bijaksana, sebagai bentuk langkah penting untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Oleh karena itu, sebelum kita masuk untuk berinvestasi, kita perlu memahami secara jelas tentang investasi tersebut, melihat riwayat kinerja, mempertimbangkan tujuan finansial, dan melakukan riset yang menyeluruh. 

Namun, dalam bukunya yang berjudul "Money Master the Game," Anthony Robbins (2015) menyatakan bahwa mayoritas investor menghadapi tantangan dalam melakukan investasi. Meskipun tak ada jaminan investasi akan selalu menghasilkan keuntungan, tetapi banyak investor mengalami ketidakberhasilan dalam mencapai potensi keuntungan yang seharusnya bisa diperoleh dari investasi. Fenomena ini bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan informasi yang tepat tentang dunia investasi, serta kurangnya kesadaran terhadap risiko investasi ilegal.

 

Baca Juga : 5 Konsep Utama Behavior Finance yang digunakan untuk Pengambilan Keputusan dalam Investasi

 

Berikut ini beberapa hal yang jangan sampai kamu lakukan saat berinvestasi: 

1. Tidak Memiliki Tujuan Investasi yang Jelas 

Untuk melakukan investasi tentu memerlukan tujuan yang jelas, seperti apa yang akan kita inginkan dan capai dari berinvestasi tersebut. Misalkan untuk dana pendidikan, hari tua, dan rumah. Namun, kebanyakan para pemula yang terjun dalam berinvestasi sebagian besar tidak memiliki tujuan yang jelas. Bahkan seringkali kita akan menemukan mereka hanya ikut-ikutan tanpa mau mengerti instrumen yang digunakan dalam berinvestasi. 

2. Tidak Realistis terhadap Risiko 

Dalam berinvestasi, terdapat hubungan yang sejalan antara risiko dan potensi pertumbuhan hasil investasi. Semakin besar jumlah uang yang diinvestasikan, maka semakin tinggi risiko yang mungkin dihadapi. 

Banyak investor yang hanya tergiur oleh janji-janji keuntungan yang tidak realistis. Terutama jika diiringi dengan klaim risiko yang rendah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak mudah tergoda oleh janji keuntungan yang tidak realistis. 

 

Baca Juga : 6 Harta Yang Dipercayakan Tuhan Kepada Kita

 

3. Tidak Melakukan Analisis Secara Jelas 

Melakukan investasi tentu akan melihat beragam instrumen yang dapat dipilih. Namun, tidak semua instrumen cocok untuk setiap orang. Sehingga sebelum mengambil keputusan dalam berinvestasi, disarankan untuk melakukan perhitungan secara cermat sebelum mengalokasikan dana dalam jumlah yang besar pada instrumen tertentu.

Sumber : sikapiuangmu.ojk.go.id
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami